

Median Data tunggal Untuk n ganjil: Me = x 1 2 Cara lain yaitu menggunakan rataan sementaraī. Daftar distribusi kumulatif lebih dari (menggunakan tepi bawah).ĭata bergolong Rata-rata untuk data bergolong pada hakikatnya sama dengan menghitung rata-rata data pada distribusi frekuensi tunggal dengan mengambil titik tengah kelas sebagai xi. Daftar distribusi kumulatif kurang dari (menggunakan tepi atas). Titik Tengah Titik tengah = ½ (batas atas + batas bawah) Daftar distribusi kumulatif ada dua macam, yaitu sebagai berikut. Lebar Kelas Lebar kelas = tepi atas – tepi bawah e.

Tepi kelas (Batas Nyata Kelas) Tepi bawah = batas bawah – 0,5 Tepi atas = batas atas + 0,5 d. Batas kelas Berdasarkan tabel distribusi frekuensi di atas, angka 65, 68, 71, 74, 77, dan 80 merupakan batas bawah dari tiap-tiap kelas, sedangkan angka 67, 70, 73, 76, 79, dan 82 merupakan batas atas dari tiap-tiap kelas. 65 – 67 → Interval kelas pertama 68 – 70 → Interval kelas kedua, dst. Interval kelas Tiap-tiap kelompok disebut interval kelas atau sering disebut interval atau kelas saja. Istilah-istilah dalam distribusi frekuensi bergolong atau berkelompok adalah : a. Contoh Tabel distribusi frekuensi bergolongġ. Tabel distribusi frekuensi terdiri dari distribusi frekuensi tunggal, bergolong, dan kumulatif.

STATISTIK Penyajian data dapat dilakukan dalam bentuk diagram dan tabel distribusi frekuensi.
